Penyakit Mata Tiroid/Thyroid Eye Disease (TED)
Penyakit mata tiroid atau Thyroid Eye Disease (TED) adalah penyakit mata yang menyebabkan peradangan (bengkak) dan kerusakan pada jaringan sekitar mata, termasuk otot, jaringan ikat, dan jaringan lemak. TED ini merupakan kondisi autoimun dimana sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh justru menyerang tubuh itu sendiri.
Faktor Risiko
- Riwayat penyakit tiroid 25-50% penderita penyakit tiroid (Grave’s Disease) memiliki keluhan yang berkaitan dengan mata.
- Riwayat keluarga dengan penyakit tiroid Riwayat keluarga dengan penyakit tiroid akan meningkatkan risiko terkena penyakit tiroid.
- Wanita
Angka kejadian pada wanita 6x lipat lebih sering dibandingkan pria - Merokok
Merokok meningkatkan risiko hingga 7-8x lipat
Tanda dan Gejala
Gejala tersering dari TED adalah, mata terlihat lebih menonjol atau disebut dengan exopthalmos, diikuti dengan kesulitan menutup kelopak mata secara sempurna. Sehingga dapat menimbulkan keluhan mata merah, mata berair, mata kering, pandangan ganda, nyeri pada mata, nyeri pada saat mata digerakkan, bahkan yang paling berat adalah penurunan fungsi penglihatan.
Tatalaksana
Tatalaksana utama dari TED adalah dengan mengendalikan penyakit tiroid itu sendiri, berhenti merokok, dan suplemen selenium terbukti mengurangi gejala dan mencegah menjadi kondisi yang lebih berat. Obat-obatan yang dapat diberikan berupa obat tetes atau salep lubrikasi untuk mencegah mata kering, bahkan pemberian steroid dosis tinggi pada kasus yang lebih berat.
Tindakan operatif diperlukan pada kasus berat yang untuk menutup kelopak mata secara sementara atau permanen, hingga tindakan bedah untuk mengembalikan posisi bola mata agar tidak menekan saraf sekitarnya.
Sumber:
- Douglas RS, Mccoy A, Gupta S. Thyroid Eye Disease 123. 2015.
- Rashad R, Pinto R, Li E, Sohrab M, Distefano AG. Thyroid Eye Disease. Vol. 12, Life. MDPI; 2022.
- Bartalena L, Kahaly GJ, Baldeschi L, Dayan CM, Eckstein A, Marcocci C, et al. The 2021 European Group on Graves’ orbitopathy (EUGOGO) clinical practice guidelines for the medical management of Graves’ orbitopathy. Eur J Endocrinol. 2021 Oct 1;185(4):G43–67.
(oleh dr. Niluh Putu Ayu, SpM - KSM Rekonstruksi, Onkologi, dan Okuloplasti)