+62 22 4231280  +62811 2001 005

BEBAS KACAMATA DENGAN LASIK

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang
 

RSMC (07/08) Klinisi PMN RS Mata Cicendo berbagi seputar Kesehatan Mata. LASIK atau Laser-Assisted in situ Keratomileusis saat ini merupakan metode paling popular di dunia untuk mengatasi myopia (mata minus), mata plus, juga astigmastism atau mata silinder. LASIK banyak dipilih untuk seseorang yang ingin terbebas dari ketergantungan menggunakan kacamata. Hal ini disampaikan dr. Angga Fajriansyah, SpM pada Talkshow Kesehatan Mata bertema LASIK yang bekerja sama dengan salah satu radio swasta terkemuka di Bandung

 

Beberapa kriteria seseorang yang ingin terbebas kacamata dengan metode LASIK antara lain

 

  • Usia minimal 18 tahun dengan pertimbangan sudah tidak terjadi lagi perkembangan fisik khususnya bola mata
  • Bila menggunakan lensa kontak, maka harus sudah dilepas sedikitnya dalam 2 minggu atau 14 hari berturut-turut untuk Soft Lens, dan 1 bulan atau 30 hari berturut-turut untk pengguna hard lens.
  • Tidak sedang dalam keadaan hamil atau menyusui, serta mata dalam keadaan sehat.
  • Ketebalan kornea mencukupi untuk dilakukan LASIK.

Beberapa risiko atau efek samping LASIK antara lain :

  • Undercorrections atau overcorrections, yaitu laser terlalu sedikit atau terlalu banyak dalam menghilangkan jaringan kornea;
  • Penglihatan kembali buram, yaitu bila terjedi penyembuhan luka abnormal atau ketidakseimbangan hormone maupun kehamilan.
  • Astigmatisme, sebagai akibat penghapusan jaringan kornea yang tidak merata;
  • Mata Kering.

 

Dari beberapa risiko diatas, mata kering bisa saja terjadi karena produksi air mata yang mengalami penurunan. Selama kurang lebih enam bulan pascaoperasi mata mungkin terasa kering yang bisa berpengaruh pada kualitas penglihatan. Namun para dokter ahli LASIK biasanya menyarankan penggunaan artificial tears atau tetes mata untuk melembabkan kondisi mata agar terasa lebih nyaman. Tidak hanya kulit, mata pun memerlukan ‘pelembab’ untuk membantu mengatasi kurangnya kadar air mata kita.

Sejak tahun 1996, operasi mata LASIK telah disetujui dan dianggap aman oleh FDA (Food and Drug Administration) dan memiliki tingkat keberhasilan yang luar biasa, dengan 96% dari pasien mencapai tajam penglihatan 20/20 atau lebih baik, menurut the American Society of Cataract and Refractive Surgery.

Jadi, dengan para Dokter Ahli LASIK dari Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo, masyarakat tidak perlu ragu dengan hasil yang akan didapatkan, diantaranya terbebas dari ketergantungan Kacamata.

 

Visi dan Misi

Visi dan Misi Tahun 2025 - Tahun 2029

Visi

Rumah Sakit Bertaraf Level Asia yang Memiliki Pelayanan Mata Unggulan dengan Pertumbuhan Berkelanjutan

Misi

  1. Memperbaiki fasilitas pendukung dan waktu tunggu pelayanan untuk meningkatkan kepuasan pasien
  2. Meningkatkan produktivitas kerja dengan melakukan perbaikan sistem remunerasi, pelatihan dan pengembangan karir yang berkeadilan
  3. Standarisasi pelayanan dengan Panduan Praktek Klinis (PPK) dan clinical pathway
  4. Memperbaiki sistem, proses dan manajemen operasional rumah sakit secara efektif dan efisien melalui digitalisasi pelayanan
  5. Mengampu rumah sakit daerah untuk turut serta dalam peningkatan kapabilitas jaringan rumah sakit dalam skala nasional secara merata
  6. Meningkatkan kemampuan penyelenggaraan pendidikan dan penelitian untuk mendukung pengembangan layanan berbasis riset

 

Visitor

Today126
Yesterday1664
This week126
This month22832
Total2207223

Who Is Online

9
Online

 

Jl. Cicendo No. 4, Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat - 40117

Instalasi SIMRS 2022 © Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo. All Rights Reserved.