RSMC (15/08) Vision 2020 adalah sebuah inisiatif global yang bertujuan untuk mengurangi kebutaan pada tahun 2020. Diluncurkan pada tanggal 18 Februari 1999 oleh Organisasi Kesehatan Dunia bersama-sama dengan lebih dari 20 organisasi non-pemerintah internasional yang terlibat dalam perawatan mata dan pencegahan dan manajemen kebutaan yang terdiri dari Badan Internasional untuk Pencegahan Kebutaan ( IAPB ).
Penyebab kebutaan yang terjadi antara lain pupil putih (white pupil) pada anak-anak dan katarak pada orang lanjut usia. Kurangnya pemahaman dan informasi yang didapatkan masyarakat mengenai hal tersebut melatarbelakangi Venita Astri sebagai Duta Mata Sehat PMN RS Mata Cicendo 2017 untuk memberikan informasi dan mengajak masyarakat di Desa Brenggolo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri untuk mempraktikkan cara mudah mengecek kondisi mata sebagai langkah awal deteksi dini.
Kegiatan ‘melek’ kesehatan mata ini dilakukan di dua titik Posyandu Balita dan Lansia di Desa Brenggolo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri yaitu Posyandu Pisang dan Rambutan pada tanggal 11 dan 12 Juli 2017. Kegiatan yang melibatkan kurang lebih 40 balita beserta ibu dan 15 lansia di setiap posyandu ini dilakukan dengan memberikan paparan singkat mengenai pupil putih (white pupil) dan katarak, kemudian dilanjutkan dengan praktik cara deteksi dini pupil putih menggunakan lampu flash ketika berfoto di tempat yang redup yang diarahkan sejajar mata anak. Dalam kegiatan ini Venita, Duta Mata Sehat 2017 PMN RS Mata Cicendo tidak hanya berbicara satu arah namun lebih banyak melakukan dialog dengan ibu dan lansia untuk mendengar keluhan dan memberikan pengertian bahwa ketika merasa kurang nyaman dengan kondisi mata agar segera memeriksakan diri ke petugas medis atau melaporkan pada saat kegiatan posyandu untuk selanjutnya dilanjutkan ke Puskesmas setempat.
“Alhamdulillah senang sekali, ini cucu saya matanya sehat. Senang sekali ada program semacam ini, jadi lebih tenang gitu loh tau keadaan mata cucu saya. Sebelumnya gak tau itu sakit apa atau apa gitu, dipraktekkan di rumah bisa.”, Suismiyatun, nenek salah seorang balita di Posyandu.
Untuk memberikan apresiasi kepada balita dan ibu yang hadir, di akhir sesi Venita memberikan kenang-kenangan dan kertas yang bertuliskan ringkasan singkat mengenai pupil putih dan cara mendeteksinya untuk kemudian dapat dibaca kembali dan ditularkan ke ibu-ibu lainnya. Lain halnya dengan lansia yang sangat bahagia ketika diajak berdialog dan didengarkan cerita-cerita termasuk mengenai kesehatan mata yang kebanyakan mengeluh sudah menurun tingkat ketajamannya.
Pada saat pelaksanaan kegiatan ini Venita, Duta Mata Sehat 2017 mendapatkan bantuan dan dukungan dari Pemerintah Desa Brenggolo, kader Posyandu Desa Brenggolo, dan bidan setempat. Hal ini sekaligus mendukung program untuk menurunkan jumlah kebutaan masyarakat Indonesia dengan membuat setiap pihak pro aktif untuk bersuara dan memeriksakan diri ke tenaga medis.