+62 22 4231280 +62811 2001 005
Super IS
Sahabat Mata, setiap Tanggal 15 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Anak Sedunia atau International Childhood Cancer Day.
Dikutip dari laman Indonesia Cancer Care Community disebutkan bahwa Hingga saat ini penyebab kanker pada anak belum diketahui secara pasti. Namun terdapat beberapa tanda dan gejala yang umum dan patut dicurigai kanker pada anak, diañtaranya :
- Pucat, memar/pendarahan dan nyeri tulang.
- Terlihat adanya benjolan atau pembengkakan yang tidak nyeri dan tanpa demam. Atau adanya tanda-tanda infeksi lain.
- Penurunan berat badan atau demam tanpa sebab yang jelas, batuk yang menetap atau sesak napas dan berkeringat di malam hari.
- Perubahan-perubahan yang terjadi pada mata seperti terlihatnya manik putih, juling, hilangnya penglihatan dan memar/bengkak di sekitar mata.
- Perut yang membuncit.
- Sakit kepala yang menetap atau berat. Kemudian muntah, yang biasanya terjadi pada pagi hari atau dapat memburuk dari hari ke hari.
- Nyeri pada tangan, kaki atau tulang, sehingga mengalami pembengkakan tanpa riwayat trauma atau infeksi.
Jikalau si kecil dicurigai terkena kanker, sebaiknya segera membawanya ke Puskesmas, RS atau fasilitas kesehatan lainnya untuk mengkonfirmasi apakah gejala yang dijumpai tersebut adalah benar kanker atau bukan.
Pada peringatan tahun ini, PMN RS Mata Cicendo mengangkat tema "Dukungan Keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup Anak Kanker Indonesia" dengan para narasumber yang kompeten dibidangnya, yang bertujuan meningkatkan kepedulian keluarga bagi para Pejuang Kanker Anak.
Tidak lupa hadir pula Sahabat Mata Anak Pejuang Kanker yang berbagi kisah perjuangannya dalam hidup berdampingan dengan kanker.
Selamat Hari Kanker Anak Sedunia
PMN RS Mata Cicendo terus melakukan upaya inovasi dan bertransformasi untuk melayani masyarakat semakin baik. Sebagai Pusat Mata Nasional, RS Mata Cicendo memiliki tanggung jawab memberikan pelayanan terbaik di Indonesia.
PMN RS Mata Cicendo hadir dengan profesionalisme para dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang didukung teknologi kesehatan mata dan penunjang terkini, menjadi hal penting dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. Namun sebagai salah satu wujud memberi pelayanan yang berbeda, persembahan “Live Piano” menjadi salah satu sentuhan nuansa yang cukup diterima oleh pasien dan pengunjung khususnya di Poliklinik Eksekutif PMN RS Mata Cicendo.
Dikutip dari laman https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2231/musik-untuk-kesehatan-mental bahwa musik merupakan alat merelaksasikan pikiran serta hiburan yang dapat mengubah suasana hati. Lantunan dan irama musik dapat mengurangi gejala depresi, menurunkan tekanan darah, hingga menurunkan rasa cemas yang berlebihan. Mendengarkan musik bisa menghibur dan mengembalikan suasana hati menjadi lebih baik. Ada juga yang mengatakan bahwa musik akan membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Direktur Utama PMN RS Mata Cicendo juga menyampaikan “ Music is more than entertainment, it can be used as medicine to restore our eye health” .
Berdasarkan Surat Nomor S-7938/KNL.0801/2023 tanggal 14 Desember 2023 hal Penetapan Jadwal Lelang Pada Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung (alat kesehatan) melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung akan melaksanakan Lelang Non Eksekusi Wajib Barang Milik Negara dengan Menggunakan Aplikasi lelang melalui internet tanpa kehadiran pesertalelang dengan cara penawaran secara tertutup (Close Bidding) berupa :
1 (satu) Paket Bongkaran Gedung E dan Pemeliharaan Rumah Sakit, Kondisi Barang Rusak Berat, Pecah Belah dan Mati Total.
( Harga Limit Rp. 2.828.700,-,- : Uang Jaminan Rp. 1.414.350,- )
Berdasarkan Surat Nomor S-7940/KNL.0801/2023 tanggal 14 Desember 2023 hal Penetapan Jadwal Lelang Pada Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung (alat kesehatan) melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung akan melaksanakan Lelang Non Eksekusi Wajib Barang Milik Negara dengan Menggunakan Aplikasi lelang melalui internet tanpa kehadiran pesertalelang dengan cara penawaran secara tertutup (Close Bidding) berupa :
1 (satu) Paket Inventaris Scrapt Ex Peralatan Mesin, Kondisi Barang Rusak Berat, Pecah Belah dan Mati Total.
( Harga Limit Rp. 11.015.600,- : Uang Jaminan Rp. 4.507.800,- )
Berdasarkan Surat Nomor S-7939/MK.6/KNL.0801/2023 tanggal 14 Desember 2023 hal Penetapan Jadwal Lelang Pada Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung (alat kesehatan) melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung akan melaksanakan Lelang Non Eksekusi Wajib Barang Milik Negara dengan Menggunakan Aplikasi lelang melalui internet tanpa kehadiran pesertalelang dengan cara penawaran secara tertutup (Close Bidding) berupa :
1 Paket Inventaris Scrapt Bed Pasien dan Pemeliharaan Rumah Sakit, Kondisi Barang Rusak Berat, Pecah Belah dan Mati Total.
( Harga Limit Rp. 19.044.900,- : Uang Jaminan Rp. 9.522.450,- )
Kolaborasi Apik Para Pemangku Kepentingan NICEH Project untuk Penanganggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan
Pertemuan Tahunan National Integrated Cicendo Eye Health (NICEH) Project Tahun 2023 pada hari Kamis, 7 Desember 2023, dihadiri oleh para stakeholders dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Dit P2PTM) Kementerian Kesehatan RI, Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo dan UPF Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Cikampek, Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran. NICEH Project merupakan proyek yang diinisiasi oleh PMN RS Mata Cicendo dengan pendanaan dari The Fred Hollows Foundation (FHF) untuk membantu mengatasi permasalahan gangguan penglihatan dan kebutaan di 3 kota/kabupaten di Propinsi Jawa Barat, yaitu Kabupaten Karawang, Kabupaten Garut dan Kota Bandung. Pada pertemuan tahunan ini, disampaikan review kegiatan selama tahun 2023, berupa kegiatan penyusunan kurikulum pelatihan indera penglihatan untuk tenaga kesehatan dan kader, pelatihan indera penglihatan nakes dan kader untuk 7 batch sebanyak 175 peserta, operasi katarak di Kabupaten Garut sebanyak 235 pasien, dukungan acara peringatan Hari Penglihatan Seduia Tahun 2023 di Gedung Sate, dan kegiatan monitoring dan evaluasi keseluruhan kegiatan. Untuk tahun 2024 diharapkan dapat tersusun Roadmap Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan di Propinsi Jawa Barat yang dikomandoi oleh Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat dengan dukungan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran. Semoga NICEH Project yang akan berakhir di tahun 2025 ini dapat memberikan dampak positif terhadap permasalahan gangguan penglihatan dan kebutaan di Jawa Barat khususnya, dan Indonesia pada umumnya.
(oleh Tim Kerja Hukum dan Humas)
Direktur Utama BPJS Kesehatan memberi apresiasi bagi PMN RS Mata Cicendo
Sabtu, 9 Desember 2023 merupakan hari yang menggembirakan bagi Keluarga Besar Civitas Hospitalia PMN RS Mata Cicendo Bandung karena mendapat kunjungan kemitraan dari Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D – Direktur Utama BPJS Kesehatan. Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PMN RS Mata Cicendo Dr dr Antonia Kartika, SpM(K), M.Kes menyampaikan bahwa PMN RS Mata Cicendo berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan program JKN, diantaranya dengan membuka pula layanan Pasien BPJS Sabtu selain hari Senin sampai dengan Jumat. Hal ini sebagai upaya agar akses pelayanan kesehatan semakin mudah. PMN RS Mata Cicendo juga mendukung transformasi mutu layanan, diantaranya melalui layanan antrean online yang terintegrasi dengan sistem BPJS Kesehatan, yaitu Mobile JKN.
Direktur Utama BPJS Kesehatan juga menyampaikan bahwa saat ini merupakan era nya Teknologi berbasis digital yang dipandang mampu menjadi pilihan masyarakat untuk menghadirkan ruang akses yang mudah dalam memenuhi kebutuhannya melalui inovasi yang hadir dengan pemanfaatan Teknologi.
Disamping antrean online PMN RS Mata Cicendo juga mengimplementasikan layanan i-Care JKN yang memudahkan dokter untuk melihat riwayat pelayanan kesehatan peserta (pasien) lebih rinci, sehingga dokter pemeriksa dapat mengetahui tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk proses pengobatan pasien.
PMN RS Mata Cicendo juga mendukung adanya fitur Kesan dan Pesan Setelah Layanan (KESSAN) sebagai umpan balik setelah mendapat pelayanan di rumah sakit sehingga dapat terus melakukan upaya perbaikan pelayanan semakin baik.
Direktur Utama PMN RS Mata Cicendo pada kesempatan tersebut tidak lupa mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mata dengan memberikan Tips 20-20-20 yaitu setiap kita menatap layer komputer selama 20 menit, agar beristirahat selama 20 detik dengan melihat objek sejauh 20 feet atau 6 meter.
Pada kunjungan kemitraan ini, Direktur Utama BPJS Kesehatan memberikan apresiasi kepada PMN RS Mata Cicendo atas implementasi pelayanan BPJS Kesehatan untuk masyarakat Indonesia.
#SalamSehatMata
( oleh : Tim Kerja Hukum dan Humas PMN RS Mata Cicendo Bandung)
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan tenaga dan peningkatan kualitas pelayanan Klinik Utama Mata Cicendo Garut, Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, dibutuhkan Tenaga
Harian Lepas :
Sebagai Manajer Klinik dan Dokter Spesialsi Mata
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan tenaga dan peningkatan kualitas pelayanan Pusat Mata Nasional Rumah Saki! Mata Cicendo Bandung, dibutuhkan Tenaga Harian Lepas :
sebagai Tenaga Perekam Medis
Web Link & Info
Visi dan Misi
Visi dan Misi Tahun 2025 - Tahun 2029
Visi
Rumah Sakit Bertaraf Level Asia yang Memiliki Pelayanan Mata Unggulan dengan Pertumbuhan Berkelanjutan
Misi
- Memperbaiki fasilitas pendukung dan waktu tunggu pelayanan untuk meningkatkan kepuasan pasien
- Meningkatkan produktivitas kerja dengan melakukan perbaikan sistem remunerasi, pelatihan dan pengembangan karir yang berkeadilan
- Standarisasi pelayanan dengan Panduan Praktek Klinis (PPK) dan clinical pathway
- Memperbaiki sistem, proses dan manajemen operasional rumah sakit secara efektif dan efisien melalui digitalisasi pelayanan
- Mengampu rumah sakit daerah untuk turut serta dalam peningkatan kapabilitas jaringan rumah sakit dalam skala nasional secara merata
- Meningkatkan kemampuan penyelenggaraan pendidikan dan penelitian untuk mendukung pengembangan layanan berbasis riset