+62 22 4231280  +62811 2001 005

Super IS

Super IS

Banyak anak-anak merasa takut bila berobat ke rumah sakit, bahkan ada yang merasa sangat ketakutan yang mungkin bisa membuat anak menjadi panik atau fobia dokter.  Ketakutan semacam ini bisa dikarenakan anak merasa kurang nyaman saat mendapat penanganan atau mungkin mendapatkan cerita dari temannya yang pernah merasakan pengalaman kurang menyenangkan pergi ke dokter dalam hal ini ke rumah sakit.

Salah satu cara dalam mengatasi hal diatas adalah melalui sebuah edukasi sejak dini yang diberikan kepada anak.  EDUMATA WISATA-PMN RS Mata Cicendo merupakan wadah dalam memberikan edukasi bagi anak-anak khususnya di usia taman kanak-kanak maupun sekolah dasar, dalam memperkenalkan bahwa di rumah sakit itu tidak menakutkan seperti yang mereka dengar atau bayangkan.

Edumata Wisata yang diselelenggarakan oleh PMN RS Mata Cicendo bertujuan membuka wawasan kesehatan mata anak Indonesia. Anak diberikan edukasi kesehatan mata dan dibawa berkeliling mengenal alat-alat kedokteran dan suasana pelayanan di Poliklinik Mata Anak dengan dokter-dokternya yang ramah.  Disamping itu anak juga dilakukan pemeriksaan kesehatan mata sederhana, kemudian mengenal sejarah teknologi kesehatan mata di museum mata, dan juga kegiatan mewarnai/menggambar.

Jadi, Yuk Kenalkan Anak sejak dini dengan Kesehatan Mata melalui EDUMATA WISATA – PMN RS Mata Cicendo !

Sabtu, 3 Agustus 2024.  Dalam suasana cerah, Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo mendapat kunjungan dari Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha, S.E.,M.A.,Ph.D.  Disambut oleh Direktur Utama Dr dr Antonia Kartika, SpM(K), M.Kes beserta jajaran Direksi PMN RS Mata Cicendo, Sekjen melihat suasana layanan di Hari Sabtu. 

Pada kesempatan tersebut, Sekjen Kemenkes mengunjungi Poliklinik Eksekutif Sabtu, Poli Sabtu BPJS, IGD 24 Jam, Cicendo Lasik Center, Aesthetic Eye Care & Dry Eye Clinic, Optik, selain pula melihat suasana di Museum Mata, Asrama, dan lainnya.

Bapak Sekjen juga melakukan dialog dengan pasien Poliklinik Eksekutif dan bertanya mengenai pelayanan disana dan cukup puas dengan tanggapan yang baik dari pasien tersebut. 

Beliau juga berkesempatan mendapat pemeriksaan mata di Aesthtetic Eye Care & Dry Eye Clinic serta berdialog di Cicendo Lasik Center bersama Direksi beserta jajaran di PMN RS Mata Cicendo.

Sekjen Kemenkes RI berpesan khusus pada RS Mata Cicendo agar terus menyampaikan potensi-potensi yang dimiliki serta berbenah dan berinovasi untuk pelayanan kepada mayarakat.

Terima kasih Pak Sekjen.

 

Berdasarkan  Surat    Nomor  S-5166/KNL.0801/2024  tanggal  22 Juli  2024  hal  Penetapan Jadwal  Lelang  Pada  Rumah  Sakit  Mata  Cicendo  Bandung  (Bongkaran)  melalui  Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung akan melaksanakan  lelang Non Eksekusi Wajib Barang Milik Negara dengan menggunakan Aplikasi  Lelang melalui internet tanpa  kehadiran  peserta  lelang  dengan  cara  penawaran  secara  terbuka  (Open  Bidding) berupa:

1 (Satu)Paket Bongkaran Rumah Sakit,Kondisi Barang Rusak Berat,Pecah Belah dan Mali Total.
(Harga Limit Rp.7.948.200,- Uang Jaminan Rp.3.974.100,-)

Klik Informasi Lebih Lanjut

Berdasarkan Surat Nomor S-5167/KNL.0801/2024 tanggal 22 Juli 2024 hal Penetapan Jadwal  Lelang  Pada Rumah  Saki! Mata Cicendo  Bandung (Scrapt alat Kesehatan)  melalui Kantor  Pelayanan  Kekayaan  Negara  dan  Lelang  (KPKNL)  Bandung  akan melaksanakan lelang  Non  Eksekusi  Wajib  Barang  Milik  Negara  dengan  menggunakan  Aplikasi  Lelang melalui  internet  tanpa  kehadiran  peserta  lelang  dengan  cara  penawaran  secara  terbuka (Open  Bidding)  berupa:

1 (Satu)  Paket  Scrap! Alat  Kesehatan,Kondisi  Barang Rusak  Berat,Pecah  Belah  dan Mati Total.

(Harga  Limit Rp.2.496.500,-               Uang Jaminan  Rp.1.248.250,-

Klik informasi lebih lanjut

Tim Dokter Spesialis Mata PMN RS Mata Cicendo di Bulan Juli 2024 berkiprah di dunia internasional antara lain:

- Dr dr Feti Karfiati, SpM(K), M.Kes sebagai Moderator dan juga meraih Paediatric Ophthalmic Pentathlon;
- Dr dr Irawati Irfani, SpM(K), M.Kes sebagai peserta E-Poster;
- dr Maya Sari Wahyu, SpM(K), M Kes sebagai Penyaji pada Poster Village juga Penyaji pada Free Paper Presentation;
- dr Primawita, SpM(K), M.Kes sebagai Penyaji pada Poster Village;
- dr Sesy Caesarya, SpM(K) sebagai E- Poster Presenter; dan
- dr. Pradistya Syifa Yudiasari, Sp.M sebagai E-Poster Presenter

Hal tersebut diraih pada acara 5th World Congress of Paediatric Ophthalmology & Strabismus , in conjunction with the 13th Malaysian Society of Ophthalmology Annual Scientific Meeting, di Kuala Lumpur Malaysia

(Oleh : Tim Kerja Hukum & Humas)

Rumah Sakit Mata Cicendo sebagai Pusat Mata Nasional di Indonesia memiliki visi "to be Excellence Eye Care" yang maknanya memiliki cita-cita mewujudkan menjadi layanan kesehatan mata yang terbaik.

Sejak pertengahan Tahun 2023, RS Mata Cicendo mendapatkan amanah dari Kementerian Kesehatan RI untuk mengintegrasikan BKMM Cikampek menjadi salah satu Unit Pelayanan Fungsional atau UPF dibawah Rumah Sakit Mata Cicendo mengikuti UPF sebelumnya yang lebih dulu lahir di Garut. BKMM Cikampek akhirnya bertransformasi menjadi RS Mata Cicendo UPF BKMM Cikampek.

RS Mata Cicendo UPF BKMM Cikampek turut berperan dalam mendukung visi "to be Excellence Eye Care" dengan suatu terobosan yang melahirkan layanan baru yaitu LAYANAN EKSEKUTIF dan LAYANAN GAWAT DARURAT yang diresmikan oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI dr. Azhar Jaya, S.H., SKM, MARS pada hari Senin tanggal 20 Mei 2024.

Diharapkan dengan layanan baru ini dapat lebih meningkatkan layanan kesehatan mata khususnya di daerah Cikampek dan sekitarnya, dan mendukung dalam mewujudkan cita cita menjadi World Class Hospital di tingkat Asia.

Jadi, untuk Wargi Sahabat Mata di Cikampek dan sekitarnya, "Ulah Hilap" telah hadir LAYANAN EKSEKUTIF dan LAYANAN GAWAT DARURAT RS Mata Cicendo UPF BKMM Cikampek yang beralamat di Jl Ir. H. Juanda No.10, Sarimulya, Kotabaru, Cikampek, Jawa Barat.

(Oleh Tim Kerja Hukum & Humas PMN RS Mata Cicendo Bandung)

 

 

Bandung (17/05) - Pada Maret 2024, Kementerian Kesehatan RI merilis “Hasil Skrining Kesehatan Jiwa PPDS RS Vertikal Pendidikan” yang melibatkan peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dari 28 Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan yang menyelenggarakan pendidikan. Dari hasil skrining tersebut, ditemukan sebanyak 22,4% PPDS mengalami gejala depresi.

Menindaklanjuti hal tersebut, PMN RS Mata Cicendo mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan ini, salah satu upaya yg dilakukan adalah dengan mengadakan IHT Coping With Burnout Pengembangan Kapasitas PPDS Ilmu Kesehatan Mata untuk mencegah Etikolegal selama masa Pendidikan yang diikuti seluruh peserta PPDS di RS Mata Cicendo Bandung.

Apresiasi Wakil Menteri Kesehatan RI terhadap PMN RS Mata Cicendo

Kamis, 4 April 2024 Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung dikunjungi oleh Wakil Menteri Kesehatan RI (Wamenkes RI) Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD Ph.D untuk melihat layanan-layanan yang ada di Rumah Sakit Mata Cicendo.   Kedatangan Wamenkes RI disambut oleh Direktur Utama PMN RS Mata Cicendo Dr dr Antonia Kartika, SpM(K), MKes beserta jajaran direksi dan langsung melakukan hospital tour yang diawali dari Layanan Eksekutif Aesthetic Eye Care & Dry Eye Clinic sebagai layanan untuk rekonstruksi dan estetika kelopak mata, tata laksana mata kering, pelayanan lensa kontak, pelayanan untuk mengatasi kedutan pada mata, juga pelayanan untuk mata juling atau strabismus.

 

Kemudian dilanjutkan ke Layanan Infeksi & Imunologi serta Rekonstruksi Okuloplasti dan Onkologi, lalu ke layanan Pediatrik Oftalmologi dan Strabismus yang khusus melayani mata anak.  Di layanan Pediatrik Oftalmologi dan Strabismus ini, Wamenkes RI berbincang dengan salah satu pasien terkait layanan yang diberikan, dan mengapresiasi khusus layanan ini.  Wamenkes RI menyampaikan bahwa “Rumah Sakit Mata Cicendo selain rumah sakitnya bagus, rapi, pelayanannya terintegrasi, dan tertarik dengan beberapa poliklinik khusus terutama poliklinik mata khusus anak dimana didalamnya memiliki layanan terintegrasi bekerja sama antara dokter spesialis mata anak dengan dokter anak untuk pelayanan bagi anak seperti strabismus, kelainan refraksi, retinoblastoma, juga yang lainnya” Wamenkes RI menyampaikan bahwa kunjungannya ke PMN RS Mata Cicendo berharap dapat memberikan insight bagi yang lainnya.

 

Setelah melaksanakan sholat di Mesjid Nurul Aini RS Mata Cicendo, Wamenkes melanjutkan kunjungan ke Poliklinik Eksekutif lalu Cicendo LASIK Center, dan di pelayanan ini pula beliau memberi apresiasi dan memberi semangat untuk semakin meningkatkan pelayanannya.  Kunjungan diakhiri di Museum Mata PMN RS Mata Cicendo yang berusia lebih dari satu abad ini, yang menyimpan dengan baik koleksi-koleksi terkait perkembangan alat pemeriksaan kesehatan mata dari masa ke masa.

 

Semoga dengan kunjungan kerja Wamenkes RI ini menjadi penyemangat dan motivasi seluruh Civitas Hospitalia PMN RS Mata Cicendo untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan semakin baik bagi masyarakat.

 

 

 

(oleh : Tim Kerja Hukum dan Humas PMN RS Mata Cicendo)

Berdasarkan Surat Nomor S-153/KNL.0801/2024 tanggal 30 Januari 2024 hal Penetapan Jadwal Lelang Pada Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung (alat kesehatan) melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung akan melaksanakan Lelang Non Eksekusi Wajib Barang Milik Negara dengan Menggunakan Aplikasi lelang melalui internet tanpa kehadiran pesertalelang dengan cara penawaran secara tertutup (Close Bidding) berupa :

1 (satu) Paket Bongkaran Gedung E dan Pemeliharaan Rumah Sakit, Kondisi Barang Rusak Berat, Pecah Belah dan Mati Total.
( Harga Limit Rp. 2.828.700,-,- : Uang Jaminan Rp. 1.414.350,- )

Klik Informasi Lebih Lanjut

Bandung (19/02)

Tanggal 19 Februari 2024 menjadi tonggak lahirnya sebuah perubahan dalam rangka menghadapi dinamika tuntutan organisasi yang mendorong kita terus berbenah.  PMN RS Mata Cicendo yang saat ini berusia 115 tahun juga turut menyambutnya dengan terus bertransformasi dan berinovasi untuk Indonesia Maju.

Perubahan budaya kerja ini merupakan bentuk transformasi internal yang dalam hal ini perlu dilakukan juga oleh seluruh Civitas Hospitalia PMN RS mata Cicendo guna mendukung 6 pilar transformasi kesehatan yang telah diluncurkan Kementerian Kesehatan, yang merupakan episode perjalanan yang harus ditempuh bersama menuju organisasi yang efisien, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Mencari dan menerapkan cara kerja yang lebih efektif, mendorong inovasi, serta membuka pola pikir hanya bisa dilakukan dengan cara kerja yang baru, budaya kerja yang baru, dan semangat yang baru.

Dikutip dari Pedoman Perubahan Budaya Kerja Kementerian Kesehatan bahwa terdapat 3 tema perubahan budaya kerja, yaitu :

EKSEKUSI EFEKTIF

Eksekusi Efektif diperlukan agar seluruh insan kemenkes mampu melaksanakan 6 pilar transformasi kesehatan nasional sesuai dengan target indikator kinerja. Untuk mendoronghal ini diperlukan model   efektif yang dapat dijalankan oleh seluruh insan Kemenkes. Melalui eksekusi efektif, insan Kemenkes harus mampu bekerja cerdas (efektif dan efisien), dengan memanfaatkan sumber daya secara optimal untuk memberikan hasil terbaik. Serta mengedepankan integritas, kompeten, senantiasa meningkatkan kemampuan diri, gesit dan cepat dalam beradaptasi terhadap perubahan.

CARA KERJA BARU

Inti dari cara kerja baru adalah mampu berpikir dan bekerja secara inovatif dankolaboratif untuk  mencapai tujuan transformasi kesehatan nasional. Karena itu, Kemenkes harus menjadi organisasi pembelajar, dan setiap insan Kemenkes menjadi individu pembelajar. Insan Kemenkes harus mampu berkolaborasi dengan mitra kerja internal eksternal, berorientasi pada solusi, dan perbaikan berkelanjutan agar mampu melaksanakan 6 pilar transformasi kesehatan.

PELAYANAN UNGGUL

Insan Kemenkes mesti menyadari bahwa pembangunan kesehatan harus berorientasi pada pelayanan unggul, yang didasari pada sikap empati dan menempatkan kepentingan pelayanan masyarakat sebagai prioritas utama. Dalam semua bentuk pelayanan, insan Kemenkes harus proaktif dan responsif dengan usaha terbaik (best effort) dalam memberikan solusi dan layanan terbaik.

Pada acara peluncuran perubahan budaya kerja yang dihadiri luring oleh Direktur Utama PMN RS Mata Cicendo Dr.dr Antonia Kartika, SpM(K), M.Kes di Gedung Adhyatma Kementerian Kesehatan RI, dan juga Keluarga Besar Civitas Hospitalia PMN RS Mata Cicendo secara daring ini pula diluncurkan logo sebagai identitas baru termasuk logo PMN RS Mata Cicendo untuk memperkuat semangat transformasi internal sebagai representasi budaya kerja yang lebih efisien, produktif dan berorientasi pada pelayanan unggul.

 

(oleh : Tim Kerja Hukum dan Humas, PMN RS Mata Cicendo)

 

Halaman 1 dari 13

Visi dan Misi

Visi dan Misi Tahun 2025 - Tahun 2029

Visi

Rumah Sakit Bertaraf Level Asia yang Memiliki Pelayanan Mata Unggulan dengan Pertumbuhan Berkelanjutan

Misi

  1. Memperbaiki fasilitas pendukung dan waktu tunggu pelayanan untuk meningkatkan kepuasan pasien
  2. Meningkatkan produktivitas kerja dengan melakukan perbaikan sistem remunerasi, pelatihan dan pengembangan karir yang berkeadilan
  3. Standarisasi pelayanan dengan Panduan Praktek Klinis (PPK) dan clinical pathway
  4. Memperbaiki sistem, proses dan manajemen operasional rumah sakit secara efektif dan efisien melalui digitalisasi pelayanan
  5. Mengampu rumah sakit daerah untuk turut serta dalam peningkatan kapabilitas jaringan rumah sakit dalam skala nasional secara merata
  6. Meningkatkan kemampuan penyelenggaraan pendidikan dan penelitian untuk mendukung pengembangan layanan berbasis riset

 

Visitor

Today147
Yesterday2063
This week6674
This month49122
Total2172065

Who Is Online

2
Online

 

Jl. Cicendo No. 4, Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat - 40117

Instalasi SIMRS 2022 © Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo. All Rights Reserved.